belantara yang di huni para jin, setan kuntil anak dll, yang ditumbuhi pohon
Cerme, para cikal bakal/ sesepuh yang tinggal disitu pasti memiliki ilmu yang
mumpuni untuk memindahkan para jin.
Al kisah desa cerme dulu masih dalam pendudukan kolonial
Belanda, yang berkabupaten di Berebek, jadi wilayah nganjuk dulu Berbek,
Nganjuk, Kertosono.
Kembali ke desa Cerme para sesepuh yang babat alas Ngaglik
diantaranya adalah, Pak Kyai Saribun, Pak Kyai Ma'ruf, Pak Kyai
Bakri dll.
Cikal bakal/Sesepuh itu Dari Jawa Tengah red. Kudus/Purwodadi
Selanjutnya Pak Kyai mendirikan sebuah Pondok Pesantren yang terkenal
yaitu Pondok Pesantren Miftahul Huda, sebagai majelis da'wah islam
waktu itu, yang sekarang itu alamatnya Cerme Barat, para jin itu menurut
cerita dipindah oleh Pak Kyai Saribun ke wilayah sebelah barat yaitu oro-oro.
Sejak mengasuh Pak Kyai Saribun belum dikarunia putra akhirnya mengangkat
putra Pak Kyai Bakri sebagai anak sekaligus sebagai pengasuh pondok
pesantren.
Singkat cerita setelah Pak Kyai Bakri Sedo, Pengasuh Pondok Pesantren
sampai sekarang yaitu Al-Mukaram BpkKyai Hidayatullah
dan sebagai Kantor pemerintahan desa Cerme, yaitu di Cerme
mungkin kisah ini kurang mohon kriti serta saranya terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar