Sabtu, 23 Maret 2013

Sejarah Ngaglik ,Cerme, Pace, Nganjuk Jawa Timur

  Menurut legenda, yang berkembang bahwa, desa Cerme dulu adalah hutan
 belantara yang di huni para jin, setan kuntil anak dll, yang ditumbuhi pohon
 Cerme, para cikal bakal/ sesepuh yang tinggal disitu pasti memiliki ilmu yang
 mumpuni untuk memindahkan para jin.

   Al kisah desa cerme dulu masih dalam pendudukan kolonial
 Belanda, yang berkabupaten di  Berebek, jadi wilayah nganjuk dulu Berbek,
 Nganjuk, Kertosono.
 Kembali ke desa Cerme para sesepuh yang babat alas Ngaglik
 diantaranya adalah, Pak Kyai Saribun, Pak Kyai Ma'ruf, Pak Kyai
 Bakri dll.

   Cikal bakal/Sesepuh itu Dari Jawa Tengah red. Kudus/Purwodadi
 Selanjutnya Pak Kyai mendirikan sebuah Pondok Pesantren yang terkenal
 yaitu Pondok Pesantren Miftahul Huda, sebagai majelis da'wah islam
 waktu itu, yang sekarang itu alamatnya Cerme Barat, para jin itu menurut
 cerita dipindah oleh Pak Kyai Saribun ke wilayah sebelah barat yaitu oro-oro.
   Sejak mengasuh Pak Kyai Saribun belum dikarunia putra akhirnya mengangkat
 putra Pak Kyai Bakri sebagai anak sekaligus sebagai pengasuh pondok
 pesantren.

  Singkat cerita setelah Pak Kyai Bakri Sedo, Pengasuh Pondok Pesantren
 sampai sekarang yaitu Al-Mukaram BpkKyai Hidayatullah
 dan sebagai Kantor pemerintahan desa Cerme, yaitu di Cerme
  mungkin kisah ini kurang mohon kriti serta saranya terima  kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar