Syekh Subakir berasal dari Rom, Baghdad.
Syekh Subakir mendapat mandat ke Tanah Jawa
bersama dengan Wali Songo lainya, oleh
Sultan Muhammad I dari Istambul, Turki untuk berdakwah di pulau
Jawa 1404 M
mereka diantaranya:
- Maulana Malik Ibrahim, berasal dari Turki, ahli mengatur negara.
- Maulana Ishaq, berasal dari Samarkand, Rusia Selatan, ahli pengobatan.
- Maulana Ahmad Jumadil Kubro, dari Mesir.
- Maulana Muhammad Al Maghrobi, berasal dari Maroko.
- Maulana Malik Isro’il, dari Turki, ahli mengatur negara.
- Maulana Muhammad Ali Akbar, dari Persia, ahli pengobatan.
- Maulana Hasanudin, dari Palestina.
- Maulana Aliyudin, dari Palestina.
- Syekh Subakir, dari Iran, Ahli menumbali daerah yang angker yang dihuni jin jahat.
Dalam
legenda di Pulau Jawa, CERITAKAN bahwa, sudah berkali-
kali utusan dari Arab, untuk menyebarkan Agama Islam di tanah
Jawa khususnya, tapi selalu gagal. Kegagalan itu disebabkan karena orang-orang Jawa pada waktu itu
masih kokoh memegang kepercayaan lama. Masyarakat masih senang menyembah
barang-barang bertuah dan ruh-ruh yang diyakininya dapat membimbing,
memberi ilham dan menolong mereka.
Masyarakat jawa rata, masi percaya animisme, dinamisme, hal sukar sekali menerima masuknya agama lain
Hal ini menyebabkan masuknyaAgama
Islam mendapat halangan yang sangat berat. Meskipun berkembang, tetapi
hanya dalam lingkungan yang kecil saja
Maka diutuslah Syeh Subakir yang dikenal memang sakti mandraguna. Beliau
diutus secara khusus menangani masalah-masalah GHOIB dan SUPRANATURAL..
Dalam cerita yang berkembang, Syekh Subakir
membawa batu hitam, untuk tanah
Jawa diletakkan di tengah-tengahnya yaitu di gunung Tidar . Dampak/akibat dari
kekuatan gaib suci yang dimunculkan oleh batu hitam menimbulkan
gejolak, maka marahlah para mahluk: Jin, setan dan mahluk halus lainnya.
Syeh Subakir lah yang mampu menakukkan mereka. Akan tetapi
mereka sesumbar dengan berkata: Ya Syekh, walaupun kamu sudah bisa
meredam marah, kami dan kamu dapat meyebarkan agama Islam di tanah
Jawa, tetapi sunatulloah tetap berlaku atas diriku, “Apa itu?” kata Syeh Subakir. Kata Jin, Aku masih
dibolehkan untuk menggoda manusia, termasuk orang-orang Islam.
Tidak salah bila kemudian, gunung
Tidar dikenal dengan Paku Tanah Jawa. Gunung Tidar tak terpisahkan
dengan pendidikan militer. Gunung yang dalam legenda dikenal sebagai
pakunya tanah Jawa yg terletak di tengah Magelang. Berada dlm ketinggian
503m
dari permukaan laut.
Di puncak Gunung Tidar ada lapangan yang cukup luas. Di tengah lapangan
tersebut terdapat sebuah Tugu dengan simbol huruf Sa (artinya Solok).
menurut juru kunci Sapa Salah Seleh artiny siapa yg berbuat kesalahan
akan ketahuan.Tugu itulah, yang dipercaya sebagai Pakunya Tanah Jawa, yang membuat tanah Jawa kodosif.
Gunung
Tidar , sebagai ciri kas Kota Magelang, salah satu obyek yang menjadi tempat tujuan mereka
untuk mendekatkan diri atas kebesaran Tuhan.
Gunung Tidar terkenal sebgai tempat yg angker dan sebagai rumah bagi para
Jin dan Makhluk Halus. Jalmo Moro Jalmo Mati, setiap orang yang datang
ke Gunung Tidar akan tinggal nama, alias mati.
Gunung Tidar terdapat 2 buah makam
yaitu
1. Makam Kyai Sepanjang dan
2. Makam Sang Hyang Ismoyo/ Kyai Semar.
Sedangkan tempat yang selama ini
dikenal sebagai Makam Syekh Subakir hanyalah petilasan
beliau.
Syeh Subakir, bisa menghalau sehingga para jin , setan dll, pindah ke Pantai Selatan
Syekh
Subakir kembali ke tanah asalnya di Rom /Baghdad. Peninggalan Syekh
Subakir yaitu mushola kecil dan pendopo. Peninggalan Syekh Subakir
adalah adanya kijing yang terbuat dari kayu dan setelah dipugar, kijing
tersebut diletakkan di pendopo dan diganti
dengan batu fosil yang berasal dari Tulung Agung.
Sepeninggal Syekh Subakir kembali ke Rom maka Pulau Jawa di kuasai Wali Songo.
Sariden andum waris ada gak versi kaset tape bukan versi cd tolong linknya ya
BalasHapus