Salafiyah adalah
Manhaj Ahlus-Sunnah wal- Jama’ah sama dengan manhaj
Salaf atau Salafi atau Salafush-Shâlih. Disebut dengan manhaj
Ahlus-Sunnah wal-Jama’ah, karena jalan kebenaran itu adalah jalan
orang-orang yang berpegang teguh terhadap Sunnah Nabi Shallallâhu 'Alaihi Wasallam dan para sahabat. Rasûlullâh Shallallâhu 'Alaihi Wasallam bersabda:
Aku wasiatkan kepada engkau untuk bertakwa kepada Allah;
mendengar dan taat (kepada penguasa kaum muslimin),
walaupun seorang budak Habsyi.
Karena sesungguhnya barang siapa hidup setelahku,
ia akan melihat perselisihan yang banyak,
maka engkau wajib berpegang kepada Sunnahku
dan Sunnah para khalifah yang mendapatkan petunjuk dan lurus.
Peganglah dan gigitlah dengan gigi geraham.
Jauhilah semua perkara baru (dalam agama),
karena semua perkara baru (dalam agama) adalah bid’ah,
dan semua bid’ah adalah sesat
mendengar dan taat (kepada penguasa kaum muslimin),
walaupun seorang budak Habsyi.
Karena sesungguhnya barang siapa hidup setelahku,
ia akan melihat perselisihan yang banyak,
maka engkau wajib berpegang kepada Sunnahku
dan Sunnah para khalifah yang mendapatkan petunjuk dan lurus.
Peganglah dan gigitlah dengan gigi geraham.
Jauhilah semua perkara baru (dalam agama),
karena semua perkara baru (dalam agama) adalah bid’ah,
dan semua bid’ah adalah sesat
Adapun orang yang menempuh jalan Nabi Shallallâhu 'Alaihi Wasallam
dan para sahabat itulah yang disebut dengan al-jama’ah, sebagaimana hadits di bawah ini:
Dari ‘Auf bin Mâlik radhiyallâhu'anhu,
ia berkata: Rasûlullâh Shallallâhu 'Alaihi Wasallam bersabda:
“Orang-orang Yahudi telah bercerai-berai menjadi 71 kelompok,
satu di dalam surga, 70 di dalam neraka.
Orang-orang Nashara telah bercerai-berai menjadi 72 kelompok,
71 di dalam neraka, satu di dalam surga
dan para sahabat itulah yang disebut dengan al-jama’ah, sebagaimana hadits di bawah ini:
Dari ‘Auf bin Mâlik radhiyallâhu'anhu,
ia berkata: Rasûlullâh Shallallâhu 'Alaihi Wasallam bersabda:
“Orang-orang Yahudi telah bercerai-berai menjadi 71 kelompok,
satu di dalam surga, 70 di dalam neraka.
Orang-orang Nashara telah bercerai-berai menjadi 72 kelompok,
71 di dalam neraka, satu di dalam surga
Demi (Allah), Yang jiwa Muhammad di tangan-Nya,
umatku benar-benar akan bercerai-berai menjadi 73 kelompok,
satu di dalam surga, 72 di dalam neraka”.
Beliau ditanya: “Wahai Rasulullah! Siapakah mereka itu?”
Beliau menjawab: “Al-Jama’ah”
Sebuah manhaj(sistem hidup/Methode) dalam beraqidah,
beribadah, bermuamalah, berhukum, berakhlak, dll yang
wajib diikuti oleh setiap Muslim.
Salaf menurut istillah artinya
Generasi Pertama dan terbaik dari ummat (Islam) ini,
yang terdiri dari para Sahabat, Tabi’in, Tabi’ut Tabi’in dan para imam
pembawa petunjuk pada tiga kurun pertama yang dimuliakan oleh Allah swt.
Rosulullah saw, bersabda;
“Sebaik-baik manusia adalah pada masaku ini (yaitu para Sahabat),
kemudian yang sesudahnya (masa Tabi’in), kemudian yang
sesudahnya (masa Tabi’ut Tabi’in). [HR. Bukhari 2652 - Muslim 2533]
Salafi adalah setiap orang yang berada diatas Manhaj Salaf.
Salafiyah adalah penisbatan kepada Salaf.
Salafus Shaleh_ yakni para Sahabat Generasi Pertama dari ummat ini
yang pemahaman ilmunya sangat mendalam, yang mengikuti petunjuk
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. dan yang selalu menjaga Sunnahnya.
ALLAH Subhanahu wa Ta’ala memilih mereka untuk menemani
Nabi-Nya Saw dan Menegakkan Agamanya.
Generasi Pertama dan terbaik dari ummat (Islam) ini,
yang terdiri dari para Sahabat, Tabi’in, Tabi’ut Tabi’in dan para imam
pembawa petunjuk pada tiga kurun pertama yang dimuliakan oleh Allah swt.
Rosulullah saw, bersabda;
“Sebaik-baik manusia adalah pada masaku ini (yaitu para Sahabat),
kemudian yang sesudahnya (masa Tabi’in), kemudian yang
sesudahnya (masa Tabi’ut Tabi’in). [HR. Bukhari 2652 - Muslim 2533]
Salafi adalah setiap orang yang berada diatas Manhaj Salaf.
Salafiyah adalah penisbatan kepada Salaf.
Salafus Shaleh_ yakni para Sahabat Generasi Pertama dari ummat ini
yang pemahaman ilmunya sangat mendalam, yang mengikuti petunjuk
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. dan yang selalu menjaga Sunnahnya.
ALLAH Subhanahu wa Ta’ala memilih mereka untuk menemani
Nabi-Nya Saw dan Menegakkan Agamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar