Ummu Salamah juga sering membawa Hasan yang masih kanak-kanak ke majelis para Sahabat dan Umar bin Khattab r.a. pernah mendoakannya: “Ya Allah, jadikan ia faham agama dan jadikan orang-orang mencintainya!”
Mutiara Hikmah dari Imam Hasan Al Bashri
“Wahai anak Adam! Kalian tidak lain hanyalah kumpulan hari, setiap satu hari berlalu maka sebagian dari diri kalian pun ikut pergi.”
“Diantara tanda berpalingnya Allah Subhanahu Wata’ala dari seorang hamba adalah Allah menjadikan kesibukannya pada hal-hal yang tidak bermanfaat baginya.”
“Semoga Allah merahmati seorang hamba yang merenung sejenak sebelum melakukan suatu amalan. Jika niatnya adalah karena Allah, maka ia melakukannya. Tapi jika niatnya bukan karena Allah maka ia mengurungkannya.”
“Tidaklah datang suatu hari dari hari-hari di dunia ini melainkan ia berkata, “Wahai manusia! Sesungguhnya aku adalah hari yang baru, dan sesungguhnya aku akan menjadi saksi (di hadapan Allah) atas apa-apa yang kalian lakukan padaku. Apabila matahari telah terbenam, maka aku akan pergi meninggalkan kalian dan takkan pernah kembali lagi hingga hari kiamat.”
“Janganlah Anda tertipu dengan banyaknya amal ibadah yang telah Anda lakukan, karena sesungguhnya Anda tidak mengetahui apakah Allah menerima amalan Anda atau tidak.”
“Jangan pula Anda merasa aman dari bahaya dosa-dosa yang Anda lakukan, karena sesungguhnya Anda tidak mengetahui apakah Allah mengampuni dosa-dosa Anda tersebut atau tidak.”
“Saya belum menemukan dalam ibadah, sesuatu yang lebih sulit dari pada shalat di tengah malam.”
“Seorang mukmin hidup di dunia bagaikan seorang tawanan yang sedang berusaha membebaskan dirinya dari penawanan dan ia tidak akan merasa aman kecuali apabila ia telah berjumpa dengan Allah Subhanahu wata’ala.“
“Sesungguhnya Allah telah menetapkan kematian, sakit dan sehat (bagi setiap hamba-Nya). Barang siapa mendustakan takdir maka sesungguhnya ia telah mendustakan al-Qur’an. Dan barang siapa mendustakan al-Qur’an, maka sesungguhnya ia telah mendustakan Allah.”
“Wahai anak Adam, juallah duniamu untuk akhiratmu, niscaya kamu untung di keduanya, dan janganlah kamu jual akhiratmu untuk duniamu, karena kamu akan rugi di keduanya. Singgah di dunia ini sebentar, sedangkan tinggal di akhirat sana sangatlah panjang.”Seorang pemuda mendatangi al-Hasan al-Bashri dan mengadukan masalah yang sedang ia hadapi kepadanya. Pemuda tersebut berkata, “Saya telah berusaha untuk bisa menjaga shalat malam, akan tetapi sampai saat ini saya masih belum mampu untuk melaksanakannya.” Al-Hasan al-Bashri menjawab, “Dosa-dosamu telah menghalangimu untuk melakukannya.”
Demikianlah, beberapa kalimat penuh hikmah, mutiara islam, dari salah seorang ulama salaf yang patut kita teladani.
- Ada dua perkara yang jika Anda Amalkan, Anda akan mendapatkan
kebaikan dunia dan akhirat: Menerima sesuatu yang tidak Anda sukai, jika
sesuatu itu disukai Allah. Dan membenci sesuatu yang Anda sukai, jika
sesuatu itu dibenci oleh Allah.”
(Abu Hazim) - Ada enam
perkara, apabila dimiliki oleh seseorang maka telah sempurnalah
keimanannya : (1) memerangi musuh Allah dengan pedang, (2) tetap
menyempurnakan puasa walaupun di musim panas, (3) tetap menyempurnakan
wudhu walaupun di musim dingin, (4) tetap bergegas menuju mesjid (untuk
melaksanakan shalat berjama’ah) walaupun di saat mendung, (5)
meninggalkan perdebatan dan berbantah-bantahan walaupun ia tahu bahwa ia
berada di pihak yang benar dan (6) bersabar saat ditimpa musibah.”
(Yahya bin Muadz) - Ada
tiga golongan orang yang paling menyesal pada hari kiamat : (1) orang
yang memiliki budak ketika di dunia, ternyata pada hari kiamat budak
tersebut memiliki prestasi amal yang lebih baik darinya, (2) orang yang
mempunyai harta tetapi tidak mau bersedekah dengannya sampai ia
meninggal dunia, kemudian harta tersebut diwarisi oleh orang yang
memanfaatkan harta tersebut untuk bersedekah di jalan Allah, dan (3)
orang yang mempunyai ilmu tetapi ia tidak mau mengambil manfaat dari
ilmunya, lalu ilmu tersebut diketahui oleh orang lain yang mampu
mengambil manfaat darinya.”
(Sufyan bin ‘Uyainah) - Akhlak
yang paling mulia adalah menyapa mereka yang memutus silaturahim,
memberi kepada yang kikir terhadapmu, dan memaafkan mereka yang
menyalahimu.”
(HR Ibnu Majah) - Aku belum pernah melihat orang
yang paling lama bersedih daripada al-Hasan. Ia berkata, kita tertawa,
sementara bisa jadi Allah yang telah melihat amal-amal yang telah kita
perbuat berfirman, ‘Aku tidak mau menerima amal-amal kalian
sedikitpun.’”
(Yunus bin ‘Ubaid) - Aku jamin rumah di dasar
surga bagi yang menghindari berdebat sekalipun ia benar, dan aku jamin
rumah di tengah surga bagi yang menghindari dusta walaupun dalam
bercanda, dan aku jamin rumah di puncak surga bagi yang baik akhlaqnya.”
(HR Abu Daud) - Aku
menangis bukan karena takut mati atau karena kecintaanku kepada dunia.
Akan tetapi, yang membuatku menangis adalah kesedihanku karena aku tidak
bisa lagi berpuasa dan shalat malam.”
(‘Amir bin ‘Abdi Qais) - Aku
tidak suka menjadi seorang pedagang budak. Akan tetapi, menjadi
pedagang budak lebih aku sukai daripada aku menimbun bahan makanan
sambil menunggu naiknya harga yang memberatkan sesama muslim.”
(Yazid bin Maisaroh) - Amal
yang paling baik adalah yang paling ikhlas dan paling benar. Jika amal
itu ikhlas tapi tidak benar, maka tidaklah diterima. Jika amal itu benar
tapi tidak ikhlas, juga tidak akan diterima kecuali jika dilakukan
secara ikhlas. Ikhlas artinya dilakukan hanya karena Allah. Adapun benar
artinya adalah sesuai dengan sunnah (tuntunan dan petunjuk Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam).”
(Fudhail bin ‘Iyadh) - Apa
pendapat Anda bila ada seseorang yang pakaiannya terkena air kencing,
lalu ia hendak mensucikannya dengan air kencing pula? Mungkinkah air
kencing itu dapat mensucikannya? Tentu saja tidak! Kotoran tidak dapat
disucikan kecuali dengan sesuatu yang suci. Begitu pula halnya keburukan
yang pernah kita lakukan, tidak akan dapat terhapus kecuali dengan
memperbanyak melakukan kebaikan.”
(Sufyan ats-Tsauri) - Apabila
akhirat ada dalam hati, maka akan datanglah dunia menemaninya. Tapi
apabila dunia ada di hati maka akhirat tidaklah akan menemaninya. Itu
karena akhirat mulia dan dermawan, sedangkan dunia adalah hina”
(Abu Sulaiman Ad Daroni) - Apabila
Anda berharap agar Allah senantiasa menganugerahkan kepada Anda apa-apa
yang Anda cintai dan sukai maka hendaklah Anda senantiasa menjaga dan
melaksanakan apa-apa yang dicintai dan disukai oleh Allah.”
(Salah seorang ahli hikmah) - Apabila
kalian senang Allah ta’ala dan Rasul-Nya mencintai kalian, maka
tunaikanlah amanah kalian, dan benarlah jika berbicara, dan
bertetanggalah dengan baik kepada tetangga kalian.”
(HR Imam Suyuthi) - Ayahku
pernah mengatakan bahwa apabila ‘Ali bin al-Husain selesai berwudhu dan
telah bersiap untuk shalat, tubuhnya akan gemetar dan menggigil. Pernah
ada seorang lelaki yang bertanya kepadanya tentang hal itu, maka ‘Ali
bin al-Husain menjawab, ‘Celakalah Engkau! Tidakkah kau tahu, kepada
siapa aku akan menghadap? Dan kepada siapa aku akan bermunajat?’”
(al-’Utaibi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar