Arti Ulama'
Kata Ulama (العلماء al-`Ulamā`) berasal dari bahasa Arab yg menjadi
bentuk kata Jama' dari kata `Alimu-(memiliki kata dasar yg sama dengan
kata “ilmu”) yang berarti seseorang yang memiliki ilmu atau orang yg
mengetahui tentang sesuatu.
Jika diartikan secara harfiah, maka ulama adalah orang yang berilmu,
baik ilmu tentang dunia (ilmuwan atau peneliti) ATAU ilmu tentang akhlaq
Pengertian Ulama' di dalam A-quran
- Ulama adalah orang yg baik dalam penguasaan Ilmunya: لَكِنِ
الرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ مِنْهُمْ وَالْمُؤْمِنُونَ يُؤْمِنُونَ بِمَا
أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَالْمُقِيمِينَ
الصََّلاةَ
وَالْمُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَالْمُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآَخِرِ أُولَئِكَ سَنُؤْتِيهِمْ أَجْراً عَظِيماً Artinya…Akan tetapi, orang2 yang matang ilmunya di antara mereka, dan juga orang-orang mukmin, mereka percaya kepada apa-apa yang diturunkan sebelum engkau, dan terutama orang-orang yang dawan mendirikan shalat, dan membayar zakat, dan beriman kepada Allah swt. dan Hari Kemudian. Itulah orang-orang yang kepada mereka Kami pasti memberikan ganjaran yang besar. QS An-Nisa 163 - Ulama adalah orang yg takut kepada Allah (Berimaan, bertakwa):وَمِنَ
النَّاسِ وَالدَّوَابِّ وَاْلأَنْعَامِ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ كَذَلِكَ
إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ إِنَّ اللَّهَ
عَزِيزٌ غَفُورٌ
Dan demikian juga di antara manusia dan hewan berkaki empat dan binatang ternak, bermacam-macam warnanya.Sesungguhnya yang takut kepada Alloh dari pra hamba adalah Ulama' Sesungguhnya Allah Maha Perkasa, Maha Pengampun. QS Al Fathir 29 - Mengerti Rahaia Alam Semesta seperti mengetahui posisi perbintangan:
وَهُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ النُّجُومَ لِتَهْتَدُوا بِهَا فِي
ظُلُمَاتِ الْبَرِّ وَالْبَحْرِ قَدْ فَصَّلْنَا اْلآَيَاتِ لِقَوْمٍ
يَعْلَمُونَ
Artinya…Dan, Dia-lah Yang telah menjadikan bagimu bintang-bintang supaya kamu dapat mengikuti arah yang benar dengannya dalam kegelapan daratan dan lautan. Begitulah Kami telah menjelaskan secara rinci Tanda tanda bagi orang2 yg berilmu QS Al-An’aam 98
Dalam Hadits Rasulullah yang diriwayatkan Abu Dawud dan Abu Darda,
Rasulullah saw menyebutkan bahwa para ulama [umatku] adalah
pewaris para nabi.
Ulama' adalah pewaris para nabi. Yang diwarisinya bukanlah harta, namun fungsi dan tugas para nabi. Sungguh tinggi kedudukan ulama setelah kenabian nabi Muhammad. Tugas ulama mengawal aqidah, menegakkan syariah, amal maruf nahi munkar, menjawab pertanyaan dan menentukan hukum yang belum tersurat dalam al-Quran, Hadist dan Tabi’in.
Di negara Islam seperti Timur Tengah peran ulama ditangani oleh seorang Mufti. Seorang pejabat negara setingkat menteri yang memberikan fatwa-fatwa dan mengetuai sekelompok ulama-ulama besar. Karena Indonesia bukanlah negara Islam, maka tidak ada menteri khusus yang mengurusi islam, yang ada hanyalah lembaga Majelis Ulama Indonesia (MUI). Majelis Ulama Indonesia (MUI) didirikan pada tahun 1975, yang diketuai oleh almarhum Buya Hamka.
Itulah fungsi ulama sebagai pewaris tugas para nabi. Ia adalah kumpulan orang-orang alim yang bertanggung jawab kepada Alloh dalam urusan aqidah dan dakwah islam.
Ulama dapat dikatakan pemuka agama / pemimpin agama.
Bertugas untuk mengayomi, membina dan membimbing umat Islam
baik dalam masalah agama atau sosial kemasyarakatan
Ciri-ciri seorang Ulama'
- Orang laki-laki atau wanita yg beriman dan bertakwa kepada Allah.
- Menguasai ilmu dan dalil-dalil pendukungnya. Ibnul Qayyum berkata ilmu adalah mengetahui kebenaran berdasarkan dalil.
- Memiliki kepribadian yang ber-Akhlak al-Quran dan Sunnah Rasul atau mengikuti jejak Rasulullah. Dalam bahasa hadis disebut sebagai pewaris Nabi. Sehingga dapat dijadikan contoh suri tauladan dalam kehidupan sehari-hari bagi umat Islam lainnya.
- Memiliki kemampuan untuk memimpin umat Islam, dalam hal: memberikan petunjuk (fatwa), mengajarkan dan membimbing umat Islam
artikel rak teliti
BalasHapus