Rabu, 03 April 2013

Syeh Subakir




   Syekh Subakir berasal  dari Rom, Baghdad.
Syekh Subakir mendapat mandat ke Tanah Jawa bersama dengan Wali Songo lainya, oleh  Sultan Muhammad I dari Istambul, Turki untuk berdakwah di  pulau Jawa 1404 M
mereka  diantaranya:
  1. Maulana Malik Ibrahim, berasal dari Turki, ahli mengatur negara.
  2. Maulana Ishaq, berasal dari Samarkand, Rusia Selatan, ahli pengobatan.
  3. Maulana Ahmad Jumadil Kubro, dari Mesir.
  4. Maulana Muhammad Al Maghrobi, berasal dari Maroko.
  5. Maulana Malik Isro’il, dari Turki, ahli mengatur negara.
  6. Maulana Muhammad Ali Akbar, dari Persia, ahli pengobatan.
  7. Maulana Hasanudin, dari Palestina.
  8. Maulana Aliyudin, dari Palestina.
  9. Syekh Subakir, dari Iran, Ahli menumbali daerah yang angker yang dihuni jin jahat.
  Dalam legenda  di Pulau Jawa, CERITAKAN bahwa, sudah berkali- kali utusan dari Arab, untuk menyebarkan Agama Islam di tanah Jawa khususnya, tapi selalu gagal. Kegagalan itu disebabkan karena orang-orang Jawa pada waktu itu masih kokoh memegang kepercayaan lama. Masyarakat masih senang menyembah barang-barang bertuah dan ruh-ruh yang diyakininya dapat membimbing, memberi ilham dan menolong mereka.
  Masyarakat jawa rata, masi percaya animisme, dinamisme, hal sukar sekali menerima masuknya agama lain
Hal ini menyebabkan masuknyaAgama Islam mendapat halangan yang sangat berat. Meskipun berkembang, tetapi hanya dalam lingkungan yang kecil saja 
  Maka diutuslah Syeh Subakir yang dikenal memang sakti mandraguna. Beliau diutus secara khusus menangani masalah-masalah GHOIB dan SUPRANATURAL..
Dalam cerita yang berkembang, Syekh Subakir membawa batu hitam, untuk tanah Jawa diletakkan di tengah-tengahnya yaitu di gunung Tidar . Dampak/akibat dari kekuatan gaib suci yang dimunculkan oleh batu hitam menimbulkan gejolak, maka marahlah para mahluk: Jin, setan dan mahluk halus lainnya. Syeh Subakir lah yang mampu menakukkan  mereka. Akan tetapi mereka sesumbar dengan berkata: Ya Syekh, walaupun kamu sudah bisa meredam marah,  kami dan kamu dapat meyebarkan  agama Islam di tanah Jawa, tetapi sunatulloah tetap  berlaku atas diriku,  “Apa itu?” kata Syeh Subakir. Kata Jin, Aku masih dibolehkan untuk menggoda manusia, termasuk orang-orang Islam.  
Tidak salah bila kemudian, gunung Tidar dikenal dengan Paku Tanah Jawa. Gunung Tidar tak terpisahkan dengan pendidikan militer. Gunung yang dalam legenda dikenal sebagai pakunya tanah Jawa yg terletak di tengah Magelang. Berada dlm ketinggian 503m dari permukaan laut.
 
  Di puncak Gunung Tidar ada lapangan yang cukup luas. Di tengah lapangan tersebut terdapat sebuah Tugu dengan simbol huruf Sa (artinya Solok). menurut juru kunci Sapa Salah Seleh artiny siapa yg berbuat kesalahan akan ketahuan.Tugu itulah, yang dipercaya sebagai Pakunya Tanah Jawa, yang membuat tanah Jawa kodosif.
Gunung Tidar , sebagai ciri kas Kota Magelang, salah satu obyek yang menjadi tempat tujuan mereka untuk mendekatkan diri atas kebesaran Tuhan. Gunung Tidar terkenal sebgai tempat yg angker dan sebagai rumah bagi para Jin dan Makhluk Halus. Jalmo Moro Jalmo Mati, setiap orang yang datang ke Gunung Tidar akan tinggal nama, alias mati.
Gunung Tidar terdapat 2 buah makam yaitu
   1.  Makam Kyai Sepanjang dan 
  2.  Makam Sang Hyang Ismoyo/ Kyai Semar.
 Sedangkan tempat yang selama ini dikenal sebagai Makam Syekh Subakir  hanyalah petilasan beliau.
Syeh Subakir, bisa menghalau sehingga para jin , setan dll, pindah ke Pantai Selatan
Syekh Subakir kembali ke tanah asalnya di Rom /Baghdad. Peninggalan Syekh Subakir  yaitu mushola kecil dan pendopo. Peninggalan Syekh Subakir adalah adanya kijing yang terbuat dari kayu dan setelah dipugar, kijing tersebut diletakkan di pendopo dan diganti dengan batu fosil yang berasal dari Tulung Agung.
Sepeninggal Syekh Subakir kembali ke Rom maka Pulau Jawa di kuasai Wali Songo.

1 komentar:

  1. Sariden andum waris ada gak versi kaset tape bukan versi cd tolong linknya ya

    BalasHapus