Rabu, 03 April 2013

Menutup Aurat dan berjilbab hukumnya wajib

  Di jaman  sekarang ini, sungguh sangat memprihatinkan gaya hidup barat
baik dari masalah pakaian, pergaulan, pemikiran, budaya dsb, yang di tiru
oleh generasi -generasi kita- kalau kita tanya katanya gaul, padahal jelas
gaya kehidupan barat itu menimbulkan masalah/atau membahayakan diri
kita sendiri, sebagai contoh, adanya tidak pemerkosaan itu akibat wanita
yang tidak bisa menjaga diri memperlihatkan auratnya, sadarlah bahwa
menutupi aurat itu wajib hukumya, banyak kisah-kisah yang menceritakan
kebanyakan penghuni neraka salah santunya tidak mau menutup auratnya.
 Allah swt, sebenarnya sudah memberikan yang terbaik untuk kita,tapi
manusialah yang sombong tidak tunduk kepada yang menciptakanNya.

Allah swt berfirman;

   “Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal itu adalah baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal sebenarnya itu buruk bagimu, Alloh lah yang Maha mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui.”
  (QS.Al Baqoroh: 216).

Dasar menutup aurat/ berjilbab
Alloh berfirman, “Wahai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu serta para wanita kaum beriman agar mereka mengulurkan jilbab-jilbab mereka ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka mudah dikenal dan tidak diganggu orang. Alloh Maha pengampun lagi Maha penyayang.”
  (QS.Al Ahzab: 59)

Bagaimana aturan  memakai jilbab sesuai dengan  syareat ?
Di bawah ini beberapa ketentuan jilbab syar’i ketika seorang muslimah berada di luar rumah atau berhadapan dengan laki-laki yang bukan mahrom (bukan ‘muhrim’, karena muhrim berarti orang yang berihrom) yang bersumber dari Al Qur’an dan As Sunnah yang shohih.

1. Pakaian muslimah itu harus menutup seluruh badannya kecuali wajah dan kedua telapak tangan
 (QS. Al Ahzab: 59 dan QS.An Nuur: 31).
 Selain keduanya seperti leher dan lain-lain, maka tidak boleh ditampakkan walaupun cuma sebesar uang logam, apalagi malah buka-bukaan.

2. Bukan busana perhiasan yang justru menarik perhatian seperti yang banyak dihiasi dengan gambar bunga apalagi yang warna-warni, atau disertai gambar makhluk bernyawa.

3. Harus longgar, tidak ketat, tidak tipis dan tidak sempit yang mengakibatkan lekuk-lekuk tubuhnya tampak/   transparan lah ini yang banyak terjadi sekarang ini, atas berjilbab tapi pakaian bawah strit
atau sangat ketat yang muncul pasti panah setan..........


4.Tidak diberi wangi-wangian atau parfum karena dapat memancing syahwat lelaki yang mencium keharumannya. Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika salah seorang wanita diantara kalian hendak ke masjid, maka janganlah sekali-kali dia memakai wewangian.”
 (HR. Muslim).

5. Tidak menyerupai pakaian laki-laki seperti memakai celana panjang, kaos oblong dan semacamnya. Rosululloh melaknat laki-laki yang menyerupai perempuan dan perempuan yang menyerupai laki-laki
 (HR. Bukhori)

6. Tidak menyerupai pakaian orang-orang kafir. Nabi senantiasa memerintahkan kita untuk menyelisihi mereka diantaranya dalam masalah pakaian yang menjadi ciri mereka.

7. Mencari ridlonya Allah swt

Artikel http://www.muslimah.or.id



Tidak ada komentar:

Posting Komentar